Sabtu, 05 Maret 2011

Nutrient pada tanaman


Tugas Anatomi fisiologi tumbuhan

Nama       : Kartika Oktavia
Jurusan   : Biologi
Sumber :

1. Nitrogen
Fungsi :
«  Meningkatkan pertumbuhan tanaman
«  Meningkatkan  kadar protein dalam tanah
«  Meningkatkan tanaman penghasil dedaunan seperti sayuran dan rerumputan ternak
«  Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah
Akibat kekurangan  :    
«  Seluruh tanaman berwarna pucat kekuningan. 
«  Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil.
«  Daun tua berwarna kekuningan . Pada tanaman padi dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun .
«  Pertumbuhan buah tidak sempurna seringkali masak sebelum waktunya.
«  Jika dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari bagian bawah tanaman terus ke bagian atas tanaman.

Akibat kelebihan :
«  Kelebihan Nitrogen menyebabkan daun lemah dan rentan terhadap penyakit/hama, kekahatan Boron, White Stripe dan
«  Berkurangnya buah jadi.



2. Fosfor
Fungsi :
«  Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.
«  Merangsang pembungaan dan pembuahan.
«  Merangsang pertumbuhan akar.
«  Merangsang pembentukan biji.
«  Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.
Akibat kekurangan  :    
«  Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun.
«  Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
«  Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang.
Akibat kelebihan :
«  Sulit menyerap unsur hara mikro terutama besi, tembaga, seng.
«  Tidak terlihat secara fisik pada tanaman.

3. Natrium
Fungsi :
«  Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
«  Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
«  Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
«  Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
«  Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.

Akibat kekurangan  :    

«  Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati.
«  Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil.
«  Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan.
«  Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur.
«  Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah.


Akibat kelebihan :
«  Munculnya bercak hangus yang dikelilingi warna kuning pada daun dewasa.

4. Kalsium
Fungsi :
«  Meningkatkan pembentukan awal akar dan pertumbuhan
«  Meningkatkan kekuatan tanaman secara umum
«  Mempengaruhi jumlah pegambilan bahan makanan pada tanaman
«  Menetralisasi produksi racun dalam tanaman.
«  Meningkatkan produksi biji dan benih
«  Meningkatkan kandungan kalsium makanan.

Akibat kekurangan  :    
«  Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis (berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati.
«  Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati.
«  Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk.
«  Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita.
Akibat kelebihan :
«  Muncul bintik-bintik coklat di permukaan daun.

5. Magnesium
Fungsi :
«  Bagian essential dari klorophil
«  Mengatur pengambilan unsur hara tanaman lainnya
«  Sebagai pembawa fosfor dalam tanaman
«  Membantu pembentukan minyak dan lemak.
Akibat kekurangan :    
«  Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan.
«  Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut.
«  Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali.
«  Kekurangan Mg menyebabkan daun tua berwarna hijau kekuningan pada sisi yang terkena sinar matahari, kuning kecoklatan lalu kering.
Akibat kelebihan :
«  Sulit menterap kalsium dan kalium.

6. Sulfur
Fungsi :
«  Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar.
«  Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine.
«  Membantu pertumbuhan anakan produktif.
«  Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain.
Akibat kekurangan :    
«  Daun-daun muda mengalami klorosis (berubah menjadi kuning), perubahan warna umumnya terjadi pada seluruh daun muda, kadang mengkilap keputih-putihan dan kadang-kadang perubahannya tidak merata tetapi berlangsung pada bagian daun selengkapnya.
«  Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga tanaman tampak berdaun kuning dan hijau, seperti misalnya gejala-gejala yang tampak pada daun tanaman teh di beberapa tempat di Kenya yang terkenal dengan sebutan”Tea Yellow” atau”Yellow Disease”.
«  Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecil.
«  Pada tanaman tebu yang menyebabkan rendemen gula rendah.
«  Jumlah anakan terbatas.
Akibat kelebihan :
«  Daun gugur sebelum waktunya.
«  Daun mengering
«  Tanaman menjadi layu.

7. Fe
Fungsi :
«  Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil).
«  Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein.
Akibat kekurangan :    
«  Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati.
«  Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih.
«  Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan.
«  Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk.



Akibat kelebihan :
«  Terlalu banyak jumlah stomata. Memyebabkan tumbuhan membutuhkan banyak air. Apa bila tidak terpenuhi maka tanaman akan layu dan mati.

8. Silikon
Fungsi :
«  Meningkatkan ketersediaan fosfor dalam tanah.
«  Meningkatkan ketegakan tanaman (daun) dan mencegah roboh.
«  Menurunkan cekaman kekurangan air.
«  Meningkatan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Akibat kekurangan :    \\
«  Banyak kehilangan Air.
«  Daun tanaman lemah terkulai, tidak efektif menangkap sinar matahari, sehingga produktivitas tanaman rendah/tidak optimal.
«  Penguapan air dari permukaan daun dan batang tanaman dipercepat, sehingga tanaman mudah layu atau peka terhadap kekeringan.
«  Daun dan batang menjadi peka terhadap serangan penyakit dan hama.
«  Tanaman mudah rebah.


9. Alumunium
Fungsi :
«  Aluminium menginduksi pelepasan senyawa organik yang mengikat ke aluminium berbahaya kation
«  Mengurangi pertumbuhan tanaman pada tanah asam
Akibat kekurangan :
«  Tumbuhan akan tumbuh di tanah asam dan memyebabkan kelianan pada tmbuhan
Akibat kelebihan :
«  keracunan Alumunium terjadi di ujung akar, di mana paparan Al menyebabkan penghambatan perpanjangan sel dan pembelahan sel, yang mengarah ke akar pengerdilan disertai dengan air berkurang dan serapan hara.

10. Chlorine
Fungsi :
«  Dapat mendorong pembentukan klorofil.
«  Berperan dalam fotosintesis tanaman fase terang.
Akibat kekurangan :    
«  Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.


11. Mangan
Fungsi :
«  Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C.
«  Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua.
«  Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim.
«  Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi.
Akibat kekurangan  :    
«  Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putih.
«  Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulang.
«  Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi.
«  Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan kedelai.
«  Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian patah.
«  Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).



Akibat kelebihan :
«  Menghambat penyerapan seng dan besi
«  Bercak hangus di kelilingi warna kuning pada daun dewasa

12. Boron
Fungsi :
«  Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman.
«  Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan.
«  Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar.
«  Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca).
«  Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit.
Akibat kekurangan :    
«  Ujung daun tidak normal, rapuh dan berwarna hijau gelap, daun yang baru tumbuh memendek sehingga bagian atas tanaman terlihat merata.

13. Zink
Fungsi :
«  Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan.
«  Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis.
«  Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Akibat kekurangan :    
«  Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu:
-      Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya.
-      Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun.
-      Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncak.
«  Pada padi sawah gejala terlihat 2 - 4 minggu setelah tanam, yaitu adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun tidak mau terbuka.
«  Pada tanaman jagung gejala terlihat 1 - 2 minggu setelah bibit muncul di permukaan tanah, daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning dan terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijau.
«  Pada kacang tanah gejala terlihat setelah tanaman berumur 1 bulan, mula-mula jaringan di antara urat-urat dan nampak menguning dan akhirnya hanya pada urat-urat daun saja akan tetap hijau. Tanaman kerdil dan polong sedikit.
Akibat kelebihan :
«  Sulit menyerap tembaga dan besi
«  Daun menggulung ke atas

14. Molibdenum
Fungsi :
«  Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.
«  Sebagai katalisator dalam mereduksi Nitrogen.
Akibat kekurangan :
«  Secara umum daun-daun mengalami perubahan, kadang-kadang mengalami pengkerutan terlebih dahulu sebelum mengering dan mati. Mati pucuk (die back) biasa pula terjadi pada tanaman yang kekurangan unsur hara Mo.
«  Pertumbuhan tanaman tidak normal, terutama pada tanaman sayuran. Daun keriput dan mongering.
«  Bintik kuning pada urat daun.   
Akibat kelebihan :
«  Sulit menyerap besi dan tembaga.

15. Coper
Fungsi :
«  Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A.
«  Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
Akibat kekurangan :    
«  Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pula.
«  Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang mati.
«  Pada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklat.
«  Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat (gum).
Akibat kelebihan :
«  Tanaman menjadi kerdil
«  Percabangan terbatas
«  Pembentukan akar terhambat,akar menebal dan berwarna gelap.

16. Cobalt
Kobalt telah terbukti bermanfaat untuk setidaknya beberapa tanaman, tetapi sangat penting dalam diri orang lain, seperti kacang-kacangan dimana diperlukan untuk fiksasi nitrogen untuk hubungan simbiotik telah dengan bakteri pengikat nitrogen. Vanadium mungkin diperlukan oleh beberapa tanaman, tapi pada sangat rendah konsentrasi

17. Kalium (Potasium)
Fungsi :
«  Untuk enzym activity
«  Membuka dan menutup stomata
Akibat kekurangan :
«  Menghambat translokasi karbohidrat dan metabolisme nitrogen.
«  Tepi daun mengering dan menggulung kebawah.
«  Percabangan rapuh.
«  Urat daun pada daun muda menguning pada daun tua kemerahan dan keriting.
Akibat kelebihan :
«  Tanaman sulit menyerap kalsium.
«  Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis (berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati.
«  Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati.
«  Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk.
«  Pertumbuhan tanaman sangat lemah.

18. Gallium
Elemental gallium tidak ditemukan di alam, namun mudah diperoleh dengan peleburan. Sangat logam galium murni memiliki warna yang cemerlang keperakan dan logam padat patah conchoidally seperti kaca . logam Galium memperluas sebesar 3,1 persen ketika membeku, dan karena itu baik penyimpanan dalam wadah kaca atau logam dapat dihindari, karena kemungkinan pecahnya wadah dengan pembekuan. Gallium saham kepadatan-tinggi keadaan cair dengan hanya beberapa bahan seperti silikon , germanium , bismuth , antimon dan air .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut